Menurutnya, peran robot sendiri saat ini tidak pada menggeser fungsi dari pekerja yang dilakukan manusia. Universal robots sendiri dikembangkan untuk membantu tugas dan memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaannya khususnya di industri otomotif.

Meski kehadiran robot sempat digadang menggantikan tenaga manusia, Kukuh yakin hal tersebut tidak akan mengurangi tugas dari pekerja manusia. Karena penggunaan robotik sendiri sebelumnya pernah digaungkan, yakni pada 1990 dimana industri otomotif akan menggunakan robot untuk mengejar volume produksi yang lebih besar. Namun dari hasil analisa penggunaan robot dinilai belum cukup memadai.
"Jika Volume tidak mencukupi, ternyata tenaga SDM di Indonesia dinilai lebih teliti dibanding SDM negara lain. Sehingga secara investasi masih dinilai menguntungkan menggunakan tenaga manusia dibanding robot.
(Mufrod)