Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produsen Ponsel China Berserikat Dukung OS Huawei, Android Terancam?

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2019 |15:56 WIB
Produsen Ponsel China Berserikat Dukung OS Huawei, Android Terancam?
Ilustrasi Huawei (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Huawei telah lama berencana mengembangkan sistem operasi milknya sendiri. Hal tersebut awalnya datang dari kekhawatiran para pejabat Huawei akan ketergantungan ponselnya dengan Android. Belum lagi ancaman dari pemerintah AS di masa depan.

Ketakutan tersebut pun terjadi, saat ini pemerintah AS telah menekan Huawei. Bahkan membuat beberapa perusahaan Amerika Serikat seperti Google, Qualcomm dan Microsoft untuk tidak bekerjasama dengan rakasasa asal China itu.

Meskipun demikian, Huawei tampaknya percaya diri karena memiliki cukup bekal. Pada tujuh tahun lalu, pertemuan yang diprakarsai oleh sang pendiri Ren Zhengfei pun menelurkan program pengembangan sistem operasi dengan berdirinya Huawei 2020 Laboratories yang gaungnya masih dirahasiakan saat itu.

Vendor China bersatu, sistem operasi Huawei bakal kalahkan Android

Baca Juga: Laptop Huawei Muncul Kembali di Toko Online Microsoft

Baca Juga: Huawei Bakal Rilis Prosesor 7nm Terbaru, Saingi Snapdragon Seri 700?

Baru belakangan ini Huawei mulai menggemborkan adanya sistem operasi yang dijuluki Hongmeng OS di China dan Oak OS di tingkat internasional.

Menariknya lagi, beberapa vendor China pun turut mendukung rencana Huawei menerbitkan sistem operasinya sendiri. Sebut saja Oppo, Vivo, bahkan Xiaomi berbondong-bondong ikut menguji coba Oak OS.

Sistem operasi Huawei ini bahkan diklaim memiliki 60 persen kecepatan lebih tinggi dari Android. Menurut pengamat ponsel, Herry SW dukungan tersebut tentunya bagus untuk Huawei.

 Vendor China bersatu, sistem operasi Huawei bakal kalahkan Android

Baca Juga: Smartphone Terbaru Huawei Usung Tiga Kamera Utama, Benarkah?

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement