JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) bisa membantu pekerjaan manusia. Pengembangan lebih lanjut pada teknologi ini tampaknya bisa memberikan hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnhya.
Terkini, ilmuwan mengembangkan teknologi AI yang diharapkan dapat memprediksi kapan kematian seseorang, seperti dilansir Bgr.
Para peneliti dari University of Nottingham memutuskan untuk mencari tahu dan apa yang mereka temukan adalah bahwa sistem pembelajaran mesin tidak hanya baik dalam memprediksi.
Sistem, yang mencerna data lebih dari 500.000 orang, dapat menebak individu mana yang akan mati dibandingkan model yang dikembangkan oleh dokter manusia.
Algoritme yang digunakan dalam penelitian ini harus mengumpulkan informasi yang luar biasa, termasuk perbedaan gaya hidup dan kebiasaan diet sebagian besar penduduk Inggris.
"Kami telah mengambil langkah besar ke depan dalam bidang ini dengan mengembangkan pendekatan yang unik dan holistik untuk memprediksi risiko kematian dini seseorang dengan pembelajaran mesin," kata Dr. Stephen Weng, pemimpin penulis karya tersebut, dalam sebuah pernyataan.