Facebook Bersih-Bersih Platform dari Konten Pornografi

JAKARTA - Facebook tampaknya tengah membenahi diri untuk memastikan tidak terjadi penyebaran pornografi balas dendam (revenge porn) di platform-nya. Tepatnya, Facebook memperluas teknologi AI untuk memoderasi konten yang melanggar pedoman komunitas. Nantinya AI juga mampu secara proaktif mendeteksi dan menandai revenge porn.

Dilansir dari laman Ubergizmo, Senin (18/3/2019) gambar porno balas dendam juga dapat berupa foto dan video intim seseorang yang di-posting tanpa persetujuan subjek. Bahkan, alat AI yang dikembangkan Facebook ini mampu memastikan bahwa penyebar tidak akan lolos di Facebook dan Instagram.

Ini juga telah mendukung undang-undang di beberapa negara. Mereka telah mengeluarkan regulasi untuk melarang penyebaran video porno di platform media sosial.

Ini adalah perubahan signifikan pada cara penanganan sebelumnya. Pengguna Facebook dan Instagram harus melaporkan revenge porn sendiri.

“Seringkali para korban takut akan pembalasan sehingga mereka enggan melaporkan kontennya sendiri atau tidak mengetahui konten tersebut telah dibagikan," kata kepala keamanan global Facebook Antigone Davis.

Dengan demikian alat baru ini akan menghasilkan perbaikan mengapa secara otomatis menandai konten tersebut dan mengirimkannya ke moderator manusia untuk ditinjau sebelum ada orang yang melaporkannya.

Facebook telah menawarkan sedikit detail tentang bagaimana alat AI ini sebenarnya bekerja, dan sinyal apa yang diambilnya untuk menandai foto atau video sebagai revenge porn.

Baca juga: Ponsel Samsung Masa Depan Hilangkan Fitur Lubang Kamera

(Ahmad Luthfi)