Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alam Semesta Berkembang Layaknya Manusia, Ini Penjelasannya

Lely Maulida , Jurnalis-Kamis, 01 Maret 2018 |06:03 WIB
Alam Semesta Berkembang Layaknya Manusia, Ini Penjelasannya
(Foto: NASA)
A
A
A

Seperti yang juga telah diungkap Harun Yahya bahwa Edwin Hubble telah membuat penemuan paling penting dalam sejarah astronomi, yaitu saat ia mengamati antariksa menggunakan teleskop raksasanya.

Ia menemukan fakta bahwa cahaya sejumlah bintang bergeser ke arah ujung merah spektrum, dan pergeseran itu sangat berkaitan dengan jarak antara bintang-bintang tersebut dengan Bumi.

Penemuan ini mematahkan teori yang sebelumnya telah ada tentang ukuran tata surya yang statis. Harun Yahya juga mengungkapkan bahwa dalam aturan Fisika, spektrum berkas cahaya yang mendekati titik observasi, warnanya cenderung ke arah ungu.

Sedangkan spektrum berkas cahaya yang menjauhi titik observasi cenderung merah. Menurut penelitian Edwin Hubble, spektrum berkas cahaya cenderung ke arah merah, yang berarti benda-benda luar angkasa menjauh dari Bumi.

Bahkan, dalam penemuannya itu, Edwin Hubble juga mengungkapkan bahwa benda-benda luar angkasa tidak hanya menjauh dari Bumi saja, melainkan juga saling menjauhi antara benda yang satu dengan yang lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement