Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kebijakan Pemerintah Tukar Frekuensi TV Digital Dipertanyakan

Amril Amarullah , Jurnalis-Kamis, 07 Mei 2015 |12:18 WIB
Kebijakan Pemerintah Tukar Frekuensi TV Digital Dipertanyakan
ilustrasi operator TV Digital (foto: google)
A
A
A

Dia mencontohkan apa yang terjadi di Surabaya yang punya 14 slot frekuensi digital. “Karena sifatnya yang mampat, TV Digital Surabaya hanya butuh 7 slot fekwensi, sehingga tersisa 7 slot frekuensi lagi yang bisa dijual ke pengelola data internet,” kata Catur.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Bidang Perijinan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur Muhammad Dawud. Dawud mengungkapkan bahwa meskipun hanya desas-desus pengalihan TV analog ke digital tak lepas dari motif ekonomi pemerintah.

“Harga yang ditawarkan oleh pengelola data internet fantastis sekali dibanding jika frekuensi dijual ke pihak broadcaster. Dianggap menguntungkan bagi pemerintah,” kata Dawud. Menurutnya TV digital cenderung hemat dalam pemakaian frekuensi, sehingga kelebihan frekuensi digital ditengarai akan terjadi.

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement