Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kaleideskop 2009

2009, Duel Samurai Jepang Tambah Sengit

Prasetyo Adhi , Jurnalis-Selasa, 29 Desember 2009 |11:17 WIB
2009, Duel Samurai Jepang Tambah Sengit
(Foto: Prasetyo/okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sepanjang 2009, ternyata duel Honda dan Yamaha makin sengit. Jika tahun sebelumnya Yamaha bisa menyalip Honda di akhir tahun kini beberapa kali Honda ditaklukkan Yamaha.

Mengacu pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tercatat Honda beberapa kali harus puas menempati posisi kedua dalam total penjualan sepeda motor domestik 2009.

Terhitung pada bulan April, Juni, dan Juli Yamaha berhasil melampaui total penjualan Honda melengkapi kesuksesannya di Desember 2008. Tapi kemudian Honda tak tinggal diam.

Sejumlah strategi baru pun disusun. Mulai dari gencarnya mengenalkan produk baru, hingga strategi marketing yang juga anyar.

Untuk motor bebek, Honda sepetinya tidak mau melepas mahkota sebagai rajanya bebek kepada Yamaha. Pabrikan berlogo sayap tersebut tahun ini mencoba menggeser 'kebiasaan' mengahadirkan bebek 100 cc menggantinya dengan kapasitas lebih besar.

Lihat saja Blade dan Absolute Revo yang menggantikan Revo sebelumnya. Dengan kapaitas mesin 110 cc, Honda yakin segmen bebek akan lebih mereka kuasai karena menghadirkan motor yang memiliki kemampuan lebih baik dibanding sebelumnya.

Langkah ini tentunya diikuti oleh kompetitor terberatnya, Yamaha. Mereka pun menetapkan mesin 115 cc wajib hukumnya untuk segmen bebek mereka. Mulai dari Vega ZR, lantas yang terbaru ada New Jupiter Z.

Bahkan GM Promotion & Motorsport Division PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Bambang Asmarabudi sesumbar, lewat Jupiter Z baru ini, Yamaha bakal menggeser posisi nomor satu bebek Honda. "Selama ini hanya bebek yang belum jadi market leader," demikian diisyaratkan Bambang.

Unggul di segmen cub (bebek) namun ketinggalan di kelas skuter matik (skutik) begitulah yang dialami Honda dengan Yamaha. Karena itu, tepat satu hari sebelum berlangsungnya Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009, Honda menggelontorkan trio skutik baru, yakni BeAT, Vario, dan Vario Techno.

Dengan teknologi combi brake yang disebut-sebut belum ada di skutik lain, Vario Techno sukses menemani tingginya penjualan BeAT dan Vario. Bahkan hingga kini motor tersebut tetap inden.

Lalu bagaimana dengan Yamaha? Sayangnya tidak ada gebrakan besar dari perusahaan sepeda motor bersimbol garpu tala itu. Mereka sepertinya masih terlena dengan kesuksesan Mio dan Mio Soul. Cuma penggantian warna body dan striping saja yang coba ditawarkan Yamaha kepada penggemar setia Mio dan Mio Soul.

"Kami pikir Mio masih bagus untuk saat ini, jadi sementara belum ada perubahan yang mendasar disektor mesin atau perubahan struktur bodi," kilah Promotion Supervisor YMKI, Indra Dwi Sunda.

Yamaha boleh menepuk dada karena kini skutik mereka terbukti masih unggul, namun jika Honda kembali menambah kapasitas produksi yang artinya mereka sanggup menerima permintaan skutik lebih banyak, bukan tidak mungkin BeAT, Vario ataupun Vario Techno mampu menenggelamkan pesona Mio.

Namun untuk kelas sport, Tiger dan Megapro harus bertekuk lutut dengan Scorpio ataupun V-Ixion. Karena terbukti dua motor sport Yamaha itu menguasai penjualan di dalam negeri. Dalam catatan AISI, untuk periode Januari hingga Oktober tahun ini saja penjualan Scorpio dan V-Ixion masing-masing telah mencapai 170 ribu unit lebih. Jauh di atas Tiger dan Megapro yang baru terjual sebanyak lebih dari 150 ribu unit.

Angka tersebut belum ditambah penjualan November dan desember. Jadi sepertinya Honda punya pekerjaan rumah (PR) besar dikelas sport jika ingin menggulung Yamaha. Sementara Yamaha, harus punya gebrakan jitu agar bebek mereka di atas Honda.

(Syukri Rahmatullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement