Game PUBG sering dikaitkan dengan kekerasan karena menampilkan adegan peperangan dan tembak-menembak dengan senjata api. Meski belum ada bukti kuat yang menunjukkan kaitan langsung antara adegan dalam PUBG dengan tindak kekerasan, para pakar psikologi memperingatkan dampak negatif game ini terhadap mental anak, terutama potensi kecanduan.
Beberapa negara telah melarang akses game PUBG, antara lain Afghanistan, Bangladesh, India, Nepal, Yordania, bahkan China yang merupakan negara asal Tencent. Alasan pelarangan beragam, mulai dari kekhawatiran dampak sosial seperti kecanduan, penurunan prestasi akademis, hingga kekerasan, serta alasan keamanan data dan kepentingan nasional.
(Rahman Asmardika)