Kenapa Logo Honda Mobil dan Motor Beda? Ternyata Ini Alasannya

JAKARTA - Kenapa logo Honda mobil dan motor beda? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan penggemar otomotif, terutama bagi mereka yang memperhatikan detail lambang jenama tersebut.

Berkaca pada statusnya sebagai salah satu raksasa otomotif dunia, Honda dikenal dengan produk mobil dan motor berkualitas tinggi. Terlepas dari itu, ternyata banyak konsumen yang penasaran mengenai perbedaan logo yang tersemat dalam produk mobil dan motornya.

Lalu, apa sebenarnya alasan perbedaan logo Honda dalam produk mobil dan motornya? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/5/2025).

Kenapa Logo Honda Mobil dan Motor Beda?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa produk mobil Honda umumnya memakai logo huruf “H”. Sementara itu, dalam produk motor, jenama tersebut memakai logo berupa simbol menyerupai sayap mengepak.

Nah, perbedaan logo itu ternyata memang sengaja dibuat oleh pendiri Honda, yakni Soichiro Honda. Di sini, ia ingin menciptakan perbedaan yang jelas antara logo produk mobil dan motor dari perusahaan.

Melihat ke belakang, logo sayap mengepak lebih dulu muncul karena memang Honda awalnya berfokus pada produksi sepeda motor. Inspirasi untuk logo ini berasal dari Dewi Nike (Nenikhamen), simbol kemenangan dalam mitologi Yunani.

Keputusan mengadopsi logo itu dipakai karena dirasa cocok untuk merepresentasikan kecepatan, kebebasan, dan inovasi. Selain itu, simbol dari Dewi Nike juga mencerminkan semangat Honda dalam dunia otomotif ke depannya.

Pada perkembangannya, Honda mulai memproduksi mobil di awal 1960-an. Dalam momen ini, Soichiro dan perusahaan memutuskan untuk menggunakan logo berbeda guna membedakan segmen tersebut.

Akhirnya, dipilih logo dengan huruf “H” kapital yang juga mengalami beberapa perubahan selama beberapa waktu ke depannya. Katanya, pemilihan logo sederhana itu diambil agar produknya memiliki kesan mobil ala Amerika yang biasa memakai logo huruf saja.

Menariknya, perbedaan logo di antara produk motor dan mobil justru membuat Honda semakin maju. Dari sisi pemasaran, perbedaan ini sebenarnya terbukti membantu Honda membangun posisi yang jelas di pasar otomotif.

Singkatnya, Honda mungkin ingin setiap divisinya memiliki cerita dan karakter sendiri. Logo yang berbeda tak hanya membantu membedakan ciri khas, tapi juga memperkuat loyalitas konsumen terhadap masing-masing segmen.

Selain itu, risiko kebingungan konsumen juga menjadi pertimbangan. Berbekal logo yang berbeda, Honda dapat menciptakan asosiasi yang kuat untuk setiap jenis produk, sehingga meningkatkan daya tarik di pasar yang kompetitif.

Jadi, terjawab sudah pertanyaan mengenai “Kenapa logo Honda mobil dan motor beda?” Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran pembaca sekalian.

(Rahman Asmardika)