Khawatir Dampak Negatif Internet pada Anak, Menkomdigi Ajak Pemuka Agama Ikut Mengawal

Ravie Wardani, Jurnalis
Kamis 31 Oktober 2024 11:25 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid ajak pemuka agama kawal penggunaan internet pada anak. (Ravie Wardani)
Share :


KUPANG - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Vidia Hafid memilih Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai wilayah perdana yang dikunjungi usai dilantik. 

Sepekan usai dilantik, Meutya mengajak jajarannya meninjau langsung dua titik di Kabupaten Kupang terkait pengembangan akses internet pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Pertama, Meutya menyambangi SMPN 6 Amarasi, Kabupaten Kupang untuk melihat perkembangan internet di sana.

Meutya mendapat dua permintaan dari Kepala Sekolah SMPN 6 Amarasih, Hendrik Arnold Mau, yakni pemasangan Base Transceiver Station (BTS) dan penambahan ruang kelas.

"Kita kasih satu bulanlah ya untuk akses internet di Amarasih ini," kata Meutya Hafid.

Menkomdigi Meutya Hafid kunjungan di NTT (Ravie Wardani)

"Kalau gedung saya janjikan 1, minggu depan saya bertemu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, kita akan coba. Tugas saya tadi soal ini menyambungkan, lalu bagaimana literasi digital bisa masuk kurikilum kita akan coba," sambungnya.

Kemudian, Meutya melanjutkan kunjungannya ke Stasiun Bumi Satria-1 Kelurahan Bolok, Kupang Barat. Kali ini, ia mengecek internet satelit didampingi Direktur Utama Satelit Nusantara 3, Heru Dwikartono.

"Memang yang utama adalah kita memberikan layanan internet pada instansi-instansi pemerintah dan juga untuk era tertinggal, itu sudah diuntukkan BTS sebulan. Kalau ini, untuk siapapun yang membutuhkan fasilitas internet dan tidak terlayani," ujar Heru kepada Meutya.

Di lokasi ini, Meutya juga disambut puluhan pemuka agama dari berbagai daerah di Kupang. Meutya kemudian mengajak mereka untuk mengawal penggunaan internet bagi anak-anak di Kupang.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya