Peran tersebut, kata dia, diperlukan untuk mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun infrastruktur konektivitas di pelosok negeri.
Jika tidak diawasi, Meutya khawatir, penggunaan internet oleh anak-anak di bawah umur justru membawa dampak negatif.
"Jangan sampai kami di Kementerian membuat infrastruktur, tapi digunakan yang tidak baik oleh anak-anak kita. Ini adalah tugas negara, pakai anggaran negara, tidak murah, tentu ini sangat penting. Yang lebih berat lagi bagaimana pemanfaatannya," tutur Meutya.
"Kami di sini sangat berharap sekali pada para pendeta, tolong disampaikan di gereja-gereja, disampaikan agar pemanfaatan internet ini untuk kebaikan," ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)