Honda Recall Besar-Besaran 2 Juta Mobil, CR-V hingga Civic 

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Senin 14 Oktober 2024 18:36 WIB
Honda recall besar-besaran 2 juta mobil, CR-V hingga Civic. (Reuters)
Share :

JAKARTA - Honda melakukan recall atau penarikan kembali secara besar-besaran. Sebanyak 2 juta unit mobil di Amerika Utara kena recall akibat adanya masalah pada sistem kemudi.

Melansir Reuters, Senin (14/10/2024), penarikan kembali itu berdampak pada sejumlah model mobil, seperti Civic, Civic Type R, CR-V, HR-V, dan Acura. Honda mengungkapkan setidaknya 10.328 konsumen sudah mengklaim garansi terkait masalah tersebut pada 2021.

Setidaknya, ada 1,7 juta unit mobil di Amerika Serikat, 240.000 di Kanada, dan 58.000 unit di Meksiko yang terdampak dalam kampanye recall tersebut.

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) membuka penyelidikan atas masalah tersebut pada Maret 2023. Badan itu kemudian  meningkatkannya menjadi penyelidikan pada November.

Hasilnya, ditemukan perakitan girboks kemudi mungkin telah diproduksi secara tidak benar. Kesalahan produksi itu dapat menyebabkan gesekan internal yang berlebihan dan menyebabkan kesulitan saat mengemudi, suara kemudi yang tidak normal atau peningkatan tenaga kemudi. 

Diler akan mengganti pegas roda gigi yang aus dengan suku cadang yang lebih baik dan menambahkan gemuk jika diperlukan. Seluruh proses pemeriksaan hingga perbaikan akan dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis.

Pemilik mobil sebelumnya telah menginformasikan kepada NHTSA tentang masalah kemudi yang sebagian besar terjadi pada kecepatan tinggi setelah mengemudi selama beberapa waktu. Sebagian besar keluhan mengatakan masalah tersebut terjadi saat jarak tempuh kendaraan rendah.

 

Honda mengatakan masalah tersebut berasal dari komponen yang diproduksi secara tidak benar yang dapat membengkak saat terkena panas dan kelembapan lingkungan dan menambahkan pegas yang dipasang terlalu tinggi. Hal itu dapat meningkatkan gaya geser di antara komponen.

NHTSA mengatakan tahun lalu telah menerima laporan 13 kecelakaan terkait masalah tersebut. Itu termasuk 11 pengemudi yang mengatakan mereka kehilangan kendali karena tidak mampu mengatasi peningkatan upaya kemudi sesaat sebelum kendaraan mereka meninggalkan jalan raya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya