Insentif Dipangkas, Penjualan Mobil Listrik di Eropa Anjlok Sebabkan Kepanikan Produsen

Tangguh Yudha, Jurnalis
Sabtu 10 Agustus 2024 10:12 WIB
Insentif dipangkas, penjualan mobil listrik di Eropa anjlok sebabkan kepanikan produsen. (Carscoops)
Share :

JAKARTA - Penjualan mobil listrik di wilayah Eropa dilaporkan anjlok ke level terendah. Di Jerman, penurunan penjualan menyentuh angka 37 persen pada Juli 2024 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Sebagaimana dihimpun dari Carscoops, Sabtu (10/8/2024), ini adalah penurunan terbesar sejak pemerintah setempat memangkas insentif kendaraan listrik pada Desember 2023.

Anjloknya penjualan mobil listrik di Eropa membuat para produsen dan pemasok mobil khawatir tentang investasi besar mereka pada elektrifikasi.

Menurut data yang dibagikan oleh Otoritas Transportasi Motor Federal Jerman, ada total 238.263 pendaftaran mobil penumpang baru (-2,1%) pada Juli 2024.

Jumlah ini mencakup 83.405 mobil berbahan bakar bensin (+0,1%), 79.870 HEV/PHEV (+18,4%), 43.107 diesel (+1,4%), 30.762 EV (-36,8%), 1.078 mobil bertenaga LPG (+8,8%), dan hanya 3 mobil bertenaga CNG (-98,6%).

Indikasi perlambatan tersebut adalah pangsa pasar kendaraan listrik di Jerman turun menjadi 12,9 persen pada bulan Juli, dari 20 persen tahun lalu.

Hasil ini merupakan berita buruk bagi mereka yang mengharapkan pemulihan, setelah kuartal pertama tahun ini yang cukup lambat, dengan penurunan penjualan kendaraan listrik sebesar 16,4 persen di Jerman.

Selain kurangnya subsidi yang membuat kendaraan listrik lebih mahal, analis juga menyalahkan kurangnya mobil listrik yang terjangkau yang saat ini tersedia di pasaran.

Perlambatan kendaraan listrik memaksa para produsen mobil untuk mempertimbangkan kembali rencana masa depan mereka dan menghentikan produksi mesin pembakaran, sehingga semakin sulit bagi mereka untuk mematuhi peraturan emisi ketat Uni Eropa.

Seorang analis di UBS, Patrick Hummel mengatakan, pendapatan VW mungkin berkurang sebesar €2 miliar ($2,2 miliar) tahun depan sebagai akibat dari permintaan kendaraan listrik yang lambat.

Produsen mobil tersebut baru-baru ini mengumumkan penundaan jadwal produksi baterainya dan memangkas produksi di pabrik-pabrik kendaraan listrik.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya