Para ilmuwan mengusulkan untuk menempatkan 'biorepositori' di wilayah kutub Bulan yang sangat dingin, yang memiliki kawah yang tidak pernah menerima sinar matahari karena orientasi dan kedalamannya.
Daerah yang disebut selalu dibayangi ini suhunya bisa mencapai -246°C – lebih dari cukup dingin untuk penyimpanan kriopreservasi.
Para ahli mengambil inspirasi dari Global Seed Vault di Svalbard, Norwegia, bunker bawah tanah yang menyimpan benih beku jika panen di Bumi musnah.
Pada 2017, pencairan lapisan tanah beku mengancam koleksi tersebut dengan banjir – menunjukkan bahwa bunker bawah tanah pun bisa rentan terhadap perubahan iklim.
Dibandingkan dengan benih, sel hewan memerlukan suhu penyimpanan yang jauh lebih rendah untuk pengawetan, yaitu -196°C.
Sebagai bagian dari penelitian mereka, Hagedorn dan rekan-rekannya telah melakukan kriopreservasi sampel kulit dari ikan karang yang disebut starry goby – khususnya dari siripnya.
Sirip tersebut mengandung jenis sel kulit yang disebut fibroblas, yang menghasilkan kerangka struktural untuk jaringan hewan dan memainkan peran penting dalam penyembuhan luka.