Seorang juru bicara YouTube sebelumnya mengatakan, perusahaan tersebut mengetahui laporan tentang beberapa orang yang tidak dapat mengakses YouTube di Rusia.
"Itu bukan akibat masalah teknis di pihak kami atau tindakan yang kami ambil," kata juru bicara tersebut.
Zakharova juga mengatakan pada hari Jumat, selain puluhan saluran YouTube yang berafiliasi dengan negara Rusia atau tokoh masyarakat yang dihapus dari platform tersebut, kementerian luar negeri sendiri telah menghapus video-video tersebut.
"YouTube melakukan tindakan penyensoran langsung, mencegah distribusi dan akses informasi secara bebas, sehingga melanggar hak-hak ratusan ribu pelanggan kami," katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)