JAKARTA - Helm logam berusia 2.500 ditemukan di situs arkeologi Gomile, Kroasia. Meski ditaksir sudah berumur ribuan tahun, kondisi helm itu masih sangat bagus. 
Melansir Live Science, Kamis (9/5/2024), para arkeolog di Kroasia menemukan helm logam berusia 2.500 tahun di dalam gundukan pemakaman Iliria, yang mungkin merupakan persembahan nazar atau bagian dari praktik pemujaan.
Helm itu digali dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan di situs arkeologi Gomile. Ini terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM. Hal itu sebagaimana dikatakan seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian,  Hrvoje Potrebica. 
Situs Gomile memiliki banyak gundukan kuburan dan terletak di dekat desa Zakotorac, di Semenanjung Pelješac dekat Laut Adriatik. 
“Setiap gundukan (berisi) banyak kuburan dan setiap kuburan berisi banyak kuburan,” kata Potrebica.
Menurut catatan Yunani kuno, masyarakat Yunani yang disebut Iliria berkembang di wilayah tersebut sekitar waktu pembuatan helm. Bangsa Iliria terbagi menjadi beberapa suku. Kerajaannya secara bertahap ditaklukkan Romawi dalam serangkaian perang yang terjadi antara tahun 229 dan 168 SM.
Helm yang baru ditemukan tersebut belum menjalani konservasi. Namun, kondisinya masih bagus.
“Tampaknya dalam kondisi sempurna,” kata Potrebica.
Struktur batu yang menahan helm tersebut terpisah dari semua kuburan di gundukan pemakaman. Hal ini dianggap sebagai persembahan nazar.
"Kepada leluhur yang telah meninggal atau bagian dari praktik pemujaan yang berkaitan dengan keseluruhan gundukan tersebut dan bukan individu tertentu atau a kuburan," kata Potrebica.
Sementara itu, Direktur Museum Arkeologi yang juga peneliti, Domagoj Perkić menilai jika helm itu digunakan dalam pertempuran, bisa memberikan dampak psikologis terhadap musuh.
"Coba bayangkan seorang pejuang dengan (helm) berkilau di kepalanya, di bawah sinar matahari, pada malam sebelum pertempuran. Momen itu saja sudah membuat musuh kagum."
Pada 2020, para arkeolog menemukan helm lain dalam struktur batu di dekat gundukan kuburan, kata Potrebica. Seperti helm yang baru ditemukan, kemungkinan besar helm itu tidak dimaksudkan untuk satu orang atau kuburan.
Pusat Penelitian Prasejarah di Zagreb mengoordinasikan penelitian di situs Gomile dan berkolaborasi dengan para ilmuwan dari Museum Dubrovnik dan Institut Arkeologi di Kroasia.
(Erha Aprili Ramadhoni)