Kecemerlangan cahaya hilal akan direkam saat pengamatan. Perekaman menggunakan detektor yang terpasang pada teleskop dan otomatis mengikuti posisi bulan yang berubah di ufuk Barat.
Dengan pengaturan yang benar, hilal akan dapat terlihat, biasanya dalam keadaan tipis dan derajat yang rendah.
Tanpa bantuan teleskop dan kamera, hilal bisa juga dilihat dengan mata telanjang, meski tentu lebih sulit dibandingkan dengan menggunakan alat bantu.
(Rahman Asmardika)