Keren, Remaja Palestina Kembangkan Aplikasi AI untuk Berkomunikasi dengan Bayi

Tangguh Yudha, Jurnalis
Senin 02 Oktober 2023 11:59 WIB
Aplikasi berbasis AI untuk berkomunikasi dengan bayi (Ilustrasi: Getty)
Share :

PERKEMBANGAN artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bermanfaat di banyak industri, termasuk kesehatan. Baru-baru ini seorang remaja di Palestina mengembangkan aplikasi berbasis AI untuk berkomunikasi dengan bayi.

Dia adalah Layali Khatib, pemuda yang baru berusia 15 tahun. Dia tergerak membantu para ibu berkomunikasi dengan bayinya dengan cara mengidentifikasi alasan bayi mereka menangis. Caranya dengan memprediksi penyebab air mata bayi keluar berdasarkan nada tangisannya.

Tinggal bersama bayi kembar dan saudara laki-lakinya yang baru lahir, Khatib menggunakan suara tangisan saudaranya untuk mengembangkan aplikasinya. Dia juga menyematkan teknologi AI ke dalam aplikasi.

Dengan aplikasi ini para ibu bisa mengetahui penyebab tangisan bayi mereka, apakah karena kelaparan, mengantuk, nyeri, atau popok basah. Khatib mulai mengembangkan aplikasi tersebut, yang disebutnya "Motherhood Guide" pada tahun 2019 lalu.

Meskipun memilih untuk tidak membagikan detail spesifik tentang cara kerja aplikasinya, Khatib mengatakan bahwa prosesnya melibatkan perekaman suara seorang anak saat menangis, yang kemudian dianalisis melalui proses AI.

Peneliti muda itu mengatakan bahwa aplikasinya bekerja dengan akurasi 93 persen dan akan memberikan tips kepada ibu untuk merawat bayinya. Ini bisa digunakan untuk bayi di bawah 18 bulan, dihimpun dari Euro News pada Senin (2/10/2023).

Khatib mulai belajar coding dengan mengikuti kelas online dan menggunakan situs web sumber terbuka untuk membuat aplikasi. Setelah menyebarkannya aplikasi ini ke seluruh dunia, Khatib berencana mengembangkan aplikasi yang dapat mendiagnosis Autisme pada anak.

(Saliki Dwi Saputra )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya