CALIFORNIA - Para peneliti di Monterey Bay Aquarium Research Institute, Amerika Serikat menemukan kawanan gurita besar yang berada sekitar 10.500 kaki (3.200 meter) di bawah permukaan laut.
Spesies tersebut hidup di area laut dalam yang dikenal sebagai "midnight zone". Satu-satunya sumber cahaya alami di area ini adalah hewan-hewan lain yang mengeluarkan cahaya.
Pada laut dalam yang tak bercahaya itu, sebuah habitat gurita pun tumbuh subur di atas gunung berapi yang tenang. Para ilmuan laut dalam pun baru-baru ini pergi ke Davidson Seamount yang terletak jauh dari pantai California, mereka mengambil foto beresolusi tinggi.
Di wilayah seluas enam hektar, mereka menggunakan robot untuk melihat 5.718 gurita yang menakjubkan, termasuk 4.707 gurita betina yang sedang bersarang di atas telur-telur mereka.
Air hangat tampak keluar dari gunung berapi yang telah lama mati, hal itu diprediksi dapat mempercepat perkembangan embrio pada gurita betina yang sedang tumbuh, di mana sebuah proses itu bisa memakan waktu bertahun-tahun jika berada di kedalaman laut yang sangat dingin.
"Gurita-gurita betina yang berkerumun menyebar di mata air hidrotermal yang hangat, nyaris tidak terlihat karena batas yang berkilauan dan berkabut antara air laut yang dingin dan cairan hangat dari lubang semburan - seperti fatamorgana," tulis laporan Monterey Bay Aquarium Research Institute yang dikutip dari Mashable, Jumat (1/9/2023).