Kebijakan tersebut juga mempertegas niat platform untuk mengumpulkan data tentang riwayat pekerjaan, latar belakang pendidikan, dan aktivitas pencarian kerja pengguna, dilansir dari Daily Mail, Jumat (1/9/2023).
Meskipun masih belum jelas apa yang akan dilakukan Musk atau X terhadap data biometrik pengguna, yang jelas Musk sendiri telah menyatakan keinginannya untuk menghapus media sosial miliknya dari akun tidak jelas dan bot.
Keinginannya ini telah diutarakan Musk sejak membeli perusahaan tersebut tahun lalu. Di sisi lain, bos Tesla dan SpaceX itu juga memiliki ambisi untuk menjadikan X sebagai Super Apps memiliki banyak fungsi dan manfaat.
(Saliki Dwi Saputra )