Pada halaman khusus yang meminta dukungan bisnis kecil untuk Lunar Gateway, NASA menulis bahwa akan membutuhkan teknologi AI dan pembelajaran mesin untuk mengelola berbagai sistem saat tidak digunakan.
Misalnya, Suzuki menguraikan skenario di mana sistem akan secara otomatis memperbaiki gangguan dan inefisiensi transmisi data, bersama dengan jenis pemadaman digital lainnya.
"Kami tidak dapat mengirim seorang insinyur ke luar angkasa setiap kali kendaraan luar angkasa offline atau perangkat lunaknya rusak," katanya.
(Martin Bagya Kertiyasa)