Sebaliknya, ide menggunakan transmisi manual pada mobil listrik justru diadopsi oleh Toyota pada mobil listrik produk terbarunya. Diduga upaya ini dilakukan Toyota untuk membelikan ragam pilihan transmisi pada produknya.
Meski Dirk menganggap ide itu bisa dilakukan, tapi pihaknya memilih untuk tidak mencobanya. Pihaknya justru ingin mengalihkan ke produksi otomatisasi torque converter.
“Kopling ganda dalam pandangan kami juga sudah sangat usang. Ke depannya torque converter akan memberikan performa lebih baik dibanding kopling ganda,” jelas Dirk Hacker.
Dirk menjelaskan, BMW telah merasakan manfaat positif menggunakan torque converter. Menurutnya, teknologi tersebut telah digunakan pada mobil BMW M4 CSL dan BMW M4 GTR.
(Citra Dara Vresti Trisna)