Maka dari itu, laporan The Wall Sreet Journal menyebutkan bahwa Apple sedang mengerjakan AI generatifnya. Perusahaan ingin mempekerjakan lebih banyak ahli AI yang dapat membantu tujuan perusahaan. Beberapa yang pembukaan ada di posisi Integrated System Experience, Input Experience NLP, Machine Learning R&D, dan Technology Development Group.
Beberapa peran nanti akan berfokus pada aplikasi AI generatif visual. Namun tidak diketahui secara jelas apakah karyawan ini akan membuat produk baru atau penyegaran yang sudah ada sebelumnya, demikian dikutip dari TechCrunch.
Upaya Apple untuk melebarkan sayap dalam persaingan AI tidak terlalu mengejutkan. Beberapa pesaingnya justru sudah lebih maju lebih dulu, seperti Google Bard dan ChatGPT dari OpenAI.
Meskipun terkesan lambat, Apple sedang mencari jalannya sendiri untuk mengembangkan AI perusahaan. Terlebih lagi Apple tidak asing dengan teknologi ini karena telah meluncurkan aplikasi AI asisten suara Siri di iPhone tahun 2011 silam.
(Martin Bagya Kertiyasa)