Melirik Potensi Gangguan Layanan Perbankan Gara-gara Ransomware

Pradita Ananda, Jurnalis
Minggu 14 Mei 2023 13:45 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

BARU-baru ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) diketahui mengalami gangguan layanan. Mengakibatkan nasabah mengalami kendala transaksi baik online banking dan ATM sampai layanan offline di teller pada Senin, 8 Mei 2023.

Untungnya, kendala ini berangsur-angsur berkurang. Keesokan harinya para nasabah sudah mulai bisa menggunakan layanan di teller serta di ATM, lalu mobile banking di malam harinya, sampai akhirnya tiga hari kemudian, di Kamis 11 Mei semua layanan perbankan sudah kembali pulih, baik di kantor cabang, mesin ATM maupun mobile banking. Sehingga nasabah dapat bertransaksi secara normal.

Gangguan layanan perbankan seperti kasus BSI ini, dijelaskan pakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha, memang ada indikasi seperti serangan ransomware.

"Jika hanya gangguan layanan karena permasalahan teknis atau perawatan rutin hanya akan perlu waktu dalam hitungan jam, tidak seperti ini. Ini memang mirip dengan akibat serangan siber ransomware," terang Dr. Pratama, dalam keterangan resminya, Minggu (14/5/2023).

 BACA JUGA:

"Apapun penyebab gangguan itu, tim IT BSI cukup cepat dan responsive untuk pemulihan layanan. Tapi mungkin, karena masalah yang cukup berat serta kompleksitas infrastruktur yang merupakan gabungan dari 3 bank, sehingga bikin butuh waktu untuk pemulihannya, sambung pria yang merupakan Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Centre).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya