Kebijakan Baru Google Wajibkan Aplikasi di Play Store Permudah Pengguna untuk Hapus Akun

Google mengumumkan kebijakan baru untuk penghapusan akun pada aplikasi Android. Hal ini mewajibkan pengembang memberikan kontrol penuh kepada pengguna untuk menghapus akun dan datanya dari dalam maupun luar aplikasi.

Google mengatakan kebijakan ini efektif mulai dilaksanakan sekitar awal tahun 2024. Ini artinya, aplikasi memberikan kemudahan untuk pembuatan akun juga harus menawarkan kemudahan yang sama kepada pengguna dalam menghapus datanya.

Perusahaan pun telah meminta kepada pengembang untuk menjawab sejumlah pertanyaan tentang penghapusan data aplikasi mereka dalam sebuah formulir Keamanan Data paling lambat 7 Desember tahun ini.

Dengan adanya kebijakan ini, penghapusan data nantinya tidak lagi terbatas pada orang yang memasang aplikasi pada perangkat mereka. Pengguna tidak perlu lagi mengunduh ulang aplikasi hanya untuk menghapus datanya.

“Fitur ini juga memberi pengembang cara untuk memberikan lebih banyak pilihan: pengguna yang mungkin tidak ingin menghapus akunnya sepenuhnya dapat memilih untuk menghapus data lain hanya jika memungkinkan (seperti riwayat aktivitas, gambar, atau video),” tulis Google dalam pernyataan resminya, dikutip dari TechCrunch.

Kini Google mewajibkan pengembang menautkan formulir permintaan penghapusan data di laman cantuman Google Play Store aplikasi yang bersangkutan.

Google juga menempatkan informasi tersebut pada tempat yang mencolok di laman Play Store agar mudah ditemukan.

Pada awal tahun depan, pengguna akan melihat lencana penghapusan data di Google Play pada aplikasi yang telah melengkapi formulir mereka.

Aplikasi harus menyediakan opsi penghapusan akun dan data dari dalam aplikasi maupun online. Kebijakan itu juga mengharuskan pengembang untuk menghapus data pengguna dari server.

Namun, apabila pengembang butuh menyimpan data tersebut dengan alasan tertentu, mereka harus menyatakannya di aplikasi yang bersangkutan.

Google juga memberikan masa tenggang yang diperpanjang hingga 31 Mei 2024 jika pengembang masih butuh waktu untuk mengimplementasikannya.

(DRA)

(Andera Wiyakintra)