Sejarah PO Aneka Jaya: Bangkit dari Keterpurukan dengan Modal Bus Bekas

Citra Dara Vresti Trisna, Jurnalis
Kamis 02 Maret 2023 15:26 WIB
PO Aneka Jaya. (Foto: Instagram/@rardare_project)
Share :

JAKARTA – Pecinta bus dari Pacitan pasti sudah tidak asing lagi dengan PO bus Aneka Jaya. Sejarah PO Aneka Jaya tidak bisa dipisahkan dari peran Agus Sudarmaji yang merupakan generasi kedua dari pemilik usaha bus di Pacitan.

Dikutip dari laman YouTube MF Official Bus, peran pria kelahiran Pacitan, 9 Juli 1959 dalam menjalankan usaha transportasi darat, khususnya bus dimulai pada saat ia lulus SMA di Surabaya pada tahun 1975.

Keinginan untuk berkuliah harus kandas setelah orang tuanya memanggilnya pulang untuk memintanya meneruskan usaha. Sudarmaji muda tidak langsung menjadi orang yang dipercaya mengelola usaha transportasi ayahnya.

Ia justru diminta untuk meneruskan usaha sembako milik orang tuanya. Sembari ia bersusah payah berdagang sembako, usaha bus milik orang tuanya justru dipercayakan pada saudaranya untuk dikelola.

Bukan untung yang didapat, usaha bus justruk semakin buntung. Menurut Sudarmaji, usaha yang dijalankan saudaranya justru hampir berada di jurang kebangkrutan. Bus yang awalnya enam armada bisa ludes dan tingga dua armada.

Tak bisa hanya berpangku tangan, usaha bus kemudian diambil alih oleh Sudarmaji. Mengembalikan usaha bus yang hampir sekarat itu bukan pekerjaan mudah. Berbekal dua bus, ia kembali menata usahanya.

Meski ia juga tetap harus membantu mengelola usaha sembako, usaha bus milik ayahnya bisa kembali selamat dari keterpurukan. Ia mulai mendatangkan bus baru satu per satu dengan membeli bus bekas dari seorang pengusaha di Surabaya. Ia membayar bus tersebut dengan cara mencicil.

Setelah cicilan rampung, ia mulai melakukan cara yang sama untuk menambah armada. Strategi semacam ini terbukti berhasil. PO bus ini berkembang pesat karena mampu menambah dari dua armada menjadi 70 armada.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya