Mitos Gerhana Bulan di Jawa, Dilarang Mandi hingga Potong Kuku

Syifa Fauziah, Jurnalis
Jum'at 20 Januari 2023 12:00 WIB
Mitos Gerhana Bulan di Jawa, Dilarang Mandi hingga Potong Kuku
Share :

Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang terjadi saat bumi melintas langsung di antara bulan dan matahari. Meski fenomena ini bisa dianalisis dengan menggunakan sains dan penelitian, namun ada lho mitos-mitos yang berkaitan dengan gerhana bulan, salah satunya di Jawa.

Masyarakat Jawa memiliki beberapa mitos saat datangnya gerhana bulan. Gerhana bulan sejak dulu banyak ditakuti oleh masyarakat Jawa, sehingga ada banyak pantangan yang harus dilakukan untuk menghindari hal yang tak mengenakan saat gerhana bulan terjadi.

Nah kali ini Okezone.com akan merangkum mitos gerhana bulan di Jawa. Berikut ulasannya dari berbagai sumber, Kamis (19/1/2023).

BACA JUGA:Populer Science: Fenomena Gerhana Bulan Total hingga Bahaya Makan Daging Kadal   

1. Dilarang mandi

Masyarakat Jawa kuno percaya, mandi saat gerhana bulan dapat berpengaruh pada kesehatan. Namun, hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah apapun terkait mandi saat gerhana bulan.

2. Dilarang tidur

Tidur saat gerhana bulan juga dilarang oleh beberapa budaya, salah satunya Jawa. Gerhana bulan terjadi di waktu yang berbeda di setiap daerah. Namun perlu diketahui bahwa siklus tidur tidak berpengaruh pada fenomena langit.

3. Lambat dalam penyembuhan luka

Beberapa orang percaya, ketika mengalami luka saat gerhana bulan makan membutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhannya. Namun dari pandangan sains tidak ada korelasi antara gerhana dan penyembuhan luka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya