JAKARTA - Layanan Google Translate resmi ditutup di daratan China. Perusahaan menyebutkan, keputusan ini terpaksa diambil lantaran hampir tidak ada orang yang menggunakannya di sana.
"Kami menghentikan Google Translate di daratan China karena penggunaan yang rendah," kata Google dalam sebuah pernyataan, dikutip dari TechSpot, Selasa (4/10/2022).
Meskipun Google mengklaim bahwa mereka tidak memiliki pasar di daratan China, namun menurut platform analisis web Similarweb, pengguna layanan tersebut masih cukup tinggi.
Dikatakan, situs web Google Terjemahan berbahasa Mandarin masih memiliki 53,5 juta kunjungan dari gabungan pengguna desktop dan seluler pada bulan Agustus tahun 2022.
Tidak diketahui secara pasti apakah minimnya pengguna ini benar-benar menjadi alasan kuat untuk Google Translate meninggalkan China. Yang jelas selama ini Google memiliki hubungan yang kompleks dengan negara tersebut.