Hingga kini, belum diketahui terkait identitas lengkap dari peretas Bjorka ini dan di negara mana ia beroperasi. Secara pasti, ia kerap muncul di sebuah situs keamanan siber bernama BreachForums.
Melalui situs tersebut, Bjorka dikabarkan mampu menjual data pribadi warga Indonesia sebanyak 1,3 Miliar dengan harga US$50.000 atau sekitar Rp744,7 juta.
Sontak, peretas tersebut mendapat perhatian khusus dari Kominfo yang mengecam dirinya lantaran ditengarai telah menyerang masyarakat secara langsung.
"Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," ujar Semuel.
"Kalau mau mempermalukan pakai cara yang lain dong, jangan menyebarkan data masyarakat," tambahnya lagi.
(Ahmad Muhajir)