BSI merekomendasikan produk anti-virus Kaspersky diganti dengan alternatif lain.
Menanggapi hal itu, CEO Kaspersky, Eugene Kaspersky menganggap boikot yang diterima perusahaannya bersifat politis dan mengada-ada.
Eugene menyebut apa yang dituduhkan merupakan pernyataan yang tidak memiliki dasar. Pasalnya tidak ada bukti yang menyatakan bahwa produk Kaspersky berbahaya.
"Tanpa merinci, saya dapat mengatakan bahwa klaim ini adalah spekulasi yang tidak didukung oleh bukti objektif apa pun atau menawarkan detail teknis," kata Eugene.
"Tidak ada bukti penggunaan atau penyalahgunaan Kaspersky untuk tujuan berbahaya yang pernah ditemukan dan dibuktikan dalam sejarah perusahaan selama dua puluh lima tahun," lanjutnya.
(Ahmad Muhajir)