Selain itu, penumpang juga dimungkinkan untuk mengakhiri perjalanan jika ada keadaan darurat. Dan jika nantinya ada barang tertinggal, penumpang akan dihubungi via telepon.
Layanan taksi otonom sendiri dimungkinkan berkat adanya teknologi 5G yang menawarkan koneksi jaringan super cepat. Dengan jaringan ini, kendaraan akan dengan mudah mengirim apa yang diterima oleh sensor.
Setidaknya akan ada lima sensor, 16 kamera, dan 21 radar disematkan di kendaraan otonom. Komponen-komponen ini akan bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan kendaraan.
(Salman Mardira)