Fenomena Super-Blood Moon hanya terjadi ketika fase bulan penuh dan mengalami gerhana bulan total (GBT). Bulan akan tampak berwarna merah dan akan semakin merah bergantung dengan ketebalan partikel di atmosfer Bumi yang ditembus cahaya itu seperti polusi udara atau tutupan awan.
"Secara umum ada dua jenis gerhana: gerhana bulan dan gerhana matahari," jelas Juan Carlos Beamin, astrofisikawan dari Pusat Komunikasi Sains dari Universitas Otonomi Chile, dalam bukunya yang berjudul 'Illustrated Astronomy'.
(Hantoro)