Jika sering melihat Bulan, tentu kita ketahui bahwa bentuknya berubah dari satu malam ke malam berikutnya. Kadang-kadang, bentuknya tampak mengecil atau membesar. Apa sebenarnya alasan dari bulan yang selalu berubah bentuk?
Bentuk yang kita lihat sebenarnya tergantung pada posisi Bulan. Ketika Bulan mengelilingi Bumi, ia memantulkan cahaya Matahari. Dari Bumi, kita hanya bisa melihat bagian Bulan yang menghadap ke arah kita.
Bentuk Bulan yang kita lihat pada suatu malam bergantung pada seberapa banyak bagian “wajah” Bulan yang terkena cahaya Matahari pada saat itu dalam siklusnya.
Beragam bentu Bulan ini disebut fase. Dilansir dari berbagai sumber, fase-fase Bulan terjadi selama Siklus Bulan, yang berlangsung sekitar 27 hari. Pada awal Siklus Bulan, Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
Selama fase ini, sisi Bulan yang memantulkan cahaya Matahari akan membelakangi Bumi, sehingga kita tidak bisa melihat Bulan sama sekali! Kita menyebut fase ini sebagai Bulan Baru.