Mengapa Bulan Selalu Berubah Bentuk? Cek Faktanya!
Ketika Bulan berputar, kita bisa melihat wujud Bulan lebih jelas setiap malamnya. Pada saat itu, Bulan sedang "berevolusi", artinya Bulan tampak membesar. Awalnya, Bulan akan tampak seperti sabit, yaitu ketika Bulan terlihat seperti lengkungan kecil di langit.
Tentu saja, seluruh Bulan masih ada di sana, tapi kita hanya bisa melihat bagian kecil yang memantulkan cahaya Matahari karena posisi Bulan dalam revolusinya.
Sekitar pertengahan Siklus Bulan, Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga kita bisa melihat seluruh “wajah” Bulan pada malam hari. Itulah yang biasa kita sebut sebagai Bulan Purnama. Kadang-kadang selama Bulan Purnama, Bumi membuat bayangan di atas “wajah” Bulan, menyebabkan Gerhana Bulan.
Setelah Bulan Purnama, Bulan tampak terlihat mengecil. Ketika Bulan mendekati akhir revolusinya, kita semakin jarang melihat Bulan setiap malam. Pada saat itu, kita menyebutnya Bulan "memudar", atau mengecil.
Menjelang akhir siklus, Bulan hanya berbentuk sabit di langit. Akhirnya, Bulan mencapai akhir revolusinya dan siklus dimulai lagi dengan Bulan Baru.
(Andera Wiyakintra)
