Work From Home di Tengah Pandemi Picu Risiko Keamanan Siber

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Rabu 17 Juni 2020 18:07 WIB
(Foto: Point Geek)
Share :

Berdasarkan laporan yang diambil dari data di lapangan terdapat 1.000 klien dan mencakup 800 ribu perangkat jaringan ditemukan ada 46,3 persen aset jaringan organisasi menua, angka tersebut mewakili lonjakan besar pada tahun 2017.

Pada masa Covid-19 ini terjadi peningkatan konsumsi bandwidth akibatnya terjadi ketegangan pada jaringan meningkat serta menambah tantangan.

“Di dalam 'normal baru' ini, akan banyak bisnis perlu, jika tidak dipaksa, untuk meninjau strategi jaringan dan keamanan arsitektur, operasional dan dukungan model untuk mengelola risiko operasional dengan lebih baik. Kami berharap untuk melihat perubahan strategi dalam menciptakan prioritas pada kelangsungan bisnis dan persiapan untuk masa depan jika sistem ‘lockdown’ mulai mereda. Infrastruktur jaringan perlu dirancang secara tepat dan dikelola untuk menghadapi lonjakan yang tidak direncanakan, di mana hal ini perlu untuk dilihat kembali baik di cloud dan infrastruktur fisik di perusahaan sehingga dapat mengurangi dampak dan frekuensi pemadaman bisnis," ungkapnya.

Lopez membeberkan jika perangkat sudah menua dan usang di tempat kerja, memiliki kerentanan dua kali lebih banyak per perangkat (42,2) bila dibandingkan dengan perangkat yang lama (26,8) dan yang terkini (19,4), sehingga menciptakan risiko.

Risiko ini semakin buruk ketika bisnis menunda memperbaharui perangkat atau meninjau ulang versi sistem operasi selama masa pakainya. Padahal untuk memperbaharuinya dapat dilakukan secara bertahap, dan seringkali negosiasi dengan pemilik teknologi berdasarkan perjanjian pemeliharaan atau perpanjangan garansi dapat dilakukan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya