JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona yang mewabah di berbagai penjuru dunia membuat para pekerja terpaksa harus melakukan pekerjaan di rumah atau Work From Home (WFH).
Hal ini diperlukan adanya pemindahan aplikasi pendukung pekerjaannya ke lingkungan multi cloud. Dengan demikian, investasi di cloud melampaui pengeluaran untuk infrastruktur di sebuah organisasi.
Executive Vice President, Intellegent Infrastructue NTT, Rob Lopez mengatakan dengan adanya pemindahan aplikasi ke multi cloud akan menyebabkan skema pembaharuan dan peningkatan yang melambat.
Rob menyatakan dengan semakin banyak bisnis memilih untuk terus menerus memaksa aset jaringan dan memperlambat investasi dalam merancang kembali jaringan dan infrastruktur keamanan.
"Akibatnya, ada peningkatan perangkat-perangkat jaringan yang usang dan tidak diperbaharui, sehingga perangkat lunak menjadi rentan, serta timbul risiko terhadap ancaman keamanan informasi," ujarnya.