Studi Ungkap Sesama Kucing Bisa Tularkan Virus Corona

JAKARTA - Kucing bisa menulakan virus corona ke kucing lainnya. Studi menunjukkan hal ini, tetapi kucing tidak memperlihatkan gejala, dikutip Cnn.com.

Temuan ini menambah jumlah penelitian yang menunjukkan bagaimana kucing, besar dan kecil, dapat tertular virus. Meskipun ditemukan kucing menularkan ke kucing lain, para ahli mengatakan tidak ada bukti bahwa kucing berkontribusi terhadap penyebaran Covid-19.

Dalam studi tersebut, para peneliti menginfeksi tiga kucing dan menemukan bahwa semuanya melepaskan virus setelah tiga hari. Ketika kucing yang terinfeksi dipasangkan dengan yang sehat, ditampung bersama selama beberapa hari, kucing yang sehat juga terserang virus.

Tidak ada hewan dalam penelitian ini yang menunjukkan gejala seperti suhu abnormal atau penurunan berat badan yang substansial.

Akan tetapi, dua kucing pertama di Amerika Serikat (AS) yang dites positif menunjukkan gejala pernapasan ringan, meskipun keduanya diharapkan pulih sepenuhnya. Delapan singa dan harimau di Kebun Binatang Bronx juga dinyatakan positif.

Tim di balik studi baru, yang dipimpin oleh pakar virus internasional Yoshihiro Kawaoka dari Universitas Tokyo dan ilmuwan dari University of Wisconsin, mengatakan lebih banyak penelitian diperlukan untuk lebih memahami apakah kucing dapat menularkan virus ke manusia juga.

(Ahmad Luthfi)