Menurutnya, sistem biometri ini untuk mencegah orang pakai data orang lain. "Kalau pakai biometrik kan wajah atau sidik jari itu tidak bisa,” tambahnya.
Dalam pertemuan dengan operator telekomunikasi dan Disdukcapil, Ketut mengungkapkan bahwa pihaknya akan membahas apakah sistem biometrik ini bisa diterapkan di Indonesia.
“Kami perlu meyakini dulu dengan metode ini apakah memang bisa dijalankan, terutama dari sistemnya. Sistemnya kan tidak hanya dari Kemenkominfo dan operator saja, tetapi juga general di Disdukcapil, seberapa kuat jaringan di sana untuk bisa menerima registrasi SIM Card dengan otentikasi biometrik,” kata Ketut.
Ketut menambahkan pihaknya berharap rencana tersebut dapat dijalankan tahun ini.
(Ahmad Luthfi)