TOKYO - Setelah aksi kaburnya ke Lebanon yang terbilang nekat, kini mantan pentolan Nissan, Carlos Ghosn, kembali menghebohkan publik. Pasalnya, ia melontarkan komentar kontroversi yang menyatakan Nissan akan mengalami kebangkrutan pada tahun 2022 mendatang.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Tokyo, seorang mantan jaksa dan kritikus vokal sistem peradilan negara, Nobuo Gohara, memberikan informasi menarik tentang pembicaraannya dengan Ghosn.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa Nissan mungkin akan bangkrut dalam dua hingga tiga tahun mendatang," ucap Gohara seperti dilansir dari the Drive Jumat (24/1/2020). Selain itu, Gohara juga menambahkan bahwasannya Ghosn tidak menjelaskan secara terperinci mengapa Nissan akan menghadapi masalah keuangan dan akan mengalami kebangkrutan.
Sementara itu juru bicara Nissan, Azusa Momose, enggan mengomentari tanggapan Carlos Ghosn yang kontroversial tersebut. Akan tetapi faktanya, penjualan Nissan memang dikabarkan sedang anjlok. Nissan disebut juga bakal memangkas perkiraan laba dan penjualan untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2020 nanti. Diberitakan sebelumnya, Nissan mengatakan akan mem-PHK 12.500 pekerja secara global.