Pemerataan sarana pendukung ekosistem kendaraan elektrifikasi penuh juga menjadi sorotan sejumlah produsen di Tanah Air. Diluar ketentuan regulasi yang belum menyentuh ranah Petunjuk Teknis (Juknis), tiap produsen menunggu lampu hijau kebijakan pengembangan serta penggunaan fasilitas pendukung sarana elektrifikasi kendaraan.
Kejelasan mengenai standar teknis penyediaan sarana kendaraan elektrifikasi dapat meyakinkan produsen untuk mulai menghitung pemasaran produknya. "Tentunya ketika pemerintah sudah mengatakan kesiapan membangun fasilitas tersebut, maka kami juga akan siap menjalankannya," ujar Sales & Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia), Alex Pan.
Produsen lain seperti Mitsubishi, memilih melakukan investasi penyediaan infrastruktur secara mandiri dengan membuat SPKLU khusus kendaraannya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. "Fasilitas ini menambah titik pengisian daya ulang yang sudah tersedia di diler dan kantor kami. Kehadiran infrastruktur menjadi faktor mendorong berlangsungnya ekosistem mobil listrik," kata Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Naoya Nakamura.
(Mufrod)