Kendati demikian, menurutnya masyarakat saat ini sudah menyadari. Energi nuklir energi yang masif, energi yang memberikan output besar ketimbang resources yang lain.
Ia menekankan pentingnya diversifikasi terkait sumber daya. Sehingga, tidak hanya sumber daya yang ada saat ini saja yang dimanfaatkan.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa BATAN sudah menilai teknologi nuklir sebagai sumber daya yang urgent, mengingat kebutuhan energi untuk mendorong industrialisasi.
"Kalau saya lihat selama kebutuhannya itu belum dipahami oleh semua masyarkat, bahwa energi ini benar-benar kita butuh, butuh tidak hanya sekedar butuh, urgent benar, kalau ini enggak ada pilihannya enggak bisa. Karena kita kan harus ada mobil listirik, industrialisasi, padahal suplainya sekarang dengan resource yang lain terbatas," jelasnya.
Terkait proses menuju PLTN, roadmap perlu disusun, kesiapan SDM hingga persiapan lingkungan sosial. Tidak hanya itu, perlunya mendorong sosialisasi, studi kelayakan hingga kesiapan daerah untuk mendukung proyek tersebut.
(Ahmad Luthfi)