Untuk diketahui, Aruna merupakan platform e-commerce perikanan yang berfokus membantu mengembangkan ekonomi di pesisir. Menariknya, Aruna fokus pada daerah pesisir di luar Jawa seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Sumatera Barat, dan Aceh.
Alasan Aruna tidak menargetkan nelayan di provinsi Jawa dikatakan oleh Farid lantaran Pulau Jawa akses marketnya mudah.
"Karena banyak pabrik di sana, juga kota-kota besar. Tapi, orang-orang di daerah ini yang akses informasinya sulit. Makanya kita lebih mau membuka ke arah sana sih (Indonesia bagian Tengah ke Timur). Produk kita lebih dibutuhkan di sana," katanya.
Untuk diketahui, potensi ekonomi digital di Indonesia dari tahun ketahun makin besar. Hasil riset berjudul e-Conomy SEA 2019 yang dilansir Google, Temasek dan, Bain & Company menaksir potensi ekonomi digital di Indonesia bakal menyentuh USD133 miliar atau Rp1.862 triliun di 2025.
(Ahmad Luthfi)