JAKARTA - Seorang warganet bernama Christian Samuel Hendrawan atau @hendralm mengungkapkan transaksi jual beli data pribadi secara ilegal di Twitter miliknya.
Postingan tersebut pun langsung viral di mana ia menyebutkan bahwa ada yang memperjualbelikan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).
Pria yang akrab disapa Hendra tersebut sebelumnya menemukan kasus tersebut setelah bergabung dengan grup di mana temannya ditipu dengan modus tiket murah.
Hendra pun menyebutkan beberapa modus lain yang digunakan oleh beberapa oknum.
"Pertama mereka itu mengirim data spam SMS, mereka menawarkan pinjaman online tanpa jaminan. Itu semua boongan dan data kita dipakai," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/8/2019).