Menurut dia, berat dan besar memang mencerminkan laptop yang powerfull. Meskipun demikian, lanjut William pihaknya ingin menghilangkan asumsi tersebut.
"Kecil tapi powerfull ini yang lebih kita tekankan dengan harga yang mulai kepala 2 mungkin brand lain bisa mencapai 3 hingga 4," imbuh dia.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan jika memang dari produsen hardware seperti Intel dan Qualcomm pun mendorong untuk pasar laptop yang lebih tipis.
Tak hanya sampai di situ, William juga meyakinkan bahwa laptop gaming yang tipis seperti yang diperkenalkan Dell baru-baru ini akan menjadi tren di tahun ini.
Baca juga: Ini Kesan Pertama saat Genggam Samsung Galaxy A80
(Ahmad Luthfi)