Tampaknya Huawei akan terus bergantung pada chip 7-nanometer, tetapi dengan satu perbedaan yakni adanya litografi ultraviolet eksternal (EUV).
Proses konstruksi baru ini berhasil meningkatkan produksi chip, karena bekerja lebih cepat dan memiliki biaya lebih rendah. Dengan cara ini, Huawei mampu memproduksi lebih banyak chip Kirin 985 untuk dimasukkan ke dalam lebih banyak model smartphone.
Hal ini untuk mengurangi ketergantungannya pada Qualcomm dan Mediatek untuk menghasilkan chip. Selain itu, diharapkan untuk terus bertaruh besar pada kecerdasan buatan, dengan NPU yang sudah dua kali lipat dari Kirin 970.
Baca juga: Tips Maksimalkan Kamera Smartphone untuk Foto dan Video
(Ahmad Luthfi)