Helen Ochoa, Astronot Perempuan NASA Hampir 1.000 Jam di Luar Angkasa

Azizah Fitria Nur Chandani, Jurnalis
Jum'at 09 Maret 2018 07:01 WIB
(Foto: NASA/Thoughtco)
Share :

JAKARTA - Direktur Johnson Space Center NASA di Houston, Texas, Helen Ochoa merupakan perempuan Hispanic pertama di luar angkasa yang sepanjang perjalananya sempat melakukan sedikit penemuan. Hellen Ochoa juga menerima banyak paten untuk sistem optik penemuannya.

Dilansir dari ThoughtCo, Ellen lahir pada 10 Mei 1958 di Los Angeles, CA. Ia menempuh studi sarjananya di San Diego State University, di mana ia menerima sarjana sains di bidang fisika. Kemudian Hellen melanjutkan studinya ke Stanford University dan mendapatkan gelar sains dan doktor

Dia kemudian melanjutkan ke Universitas Stanford, di mana dia mendapatkan gelar master sains dan doktor dalam teknik elektro. Pekerjaan pra doktor Ellen Ochoa di Stanford University dalam teknik elektro menyebabkan pengembangan sistem optik yang dirancang untuk mendeteksi ketidaksempurnaan dalam pola berulang.

Secara keseluruhan, Ellen Ochoa telah menerima tiga hak paten pada 1990. Sebelumnya ia mendapatkan hak paten terhadap pengembangan sistem optik di 1987, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk pengendalian kualitas dalam pembuatan berbagai bagian yang rumit. Sistem optik tersebut dapat digunakan untuk membuat barang seperti robot atau dalam sistem pemandu robot.

Selain menjadi penemu, ternyata Dr. Ellen Ochoa merupakan seorang ilmuwan riset dan mantan astronot untuk NASA. Ia dipilih oleh NASA sebagai astronot pada Januari 1990. Ochoa sendiri adalah veteran dari empat penerbangan luar angkasa dan telah memasuki hampir 1.000 jam di luar angkasa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya