“Jadi dengan adanya Security Operation Center yang dimana di-sentralisasi di data center dan operation center yang Hypernet dan dengan teknologi dari Fortinet, kita bisa sharing cost-nya, sehingga user tadi tidak perlu invest semua 100 persen. Tapi secara benefit protection-nya sama persis seperti yang invest sendiri dalam ekosistem ini,” katanya.
“Harapannya Hypernet Technologies beserta Fortinet bisa memberikan layanan security pastinya skala harga mumpuni bagi market. Lalu, kita bisa up to date dengan apa yang terjadi sekarang di trend market,” tutur Sudianto.
Terakhir, lanjutnya, Layanan SOC as a Service akan mencakup pengawasan 24/7, analisis ancaman secara real-time, serta rekomendasi remediasi yang cepat dan efektif sehingga membantu perusahaan tetap fokus pada bisnis inti tanpa terganggu oleh risiko keamanan.
“Hypernet Technologies menunjuk Defend IT360 sebagai strategic partner yang memiliki tim tersertifikasi dan ahli dalam pelaksanaan SOC as a Service,” ujarnya.
Inisiatif ini sejalan dengan visi nasional untuk menciptakan lingkungan bisnis yang aman dan terpercaya. Dengan memperluas akses terhadap solusi keamanan siber yang inovatif, Hypernet Technologies dan Fortinet yakin dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat daya saing perusahaan Indonesia sebagai pilar ekonomi digital.
(Agustina Wulandari )