Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BYD Ungkap Keunggulan Baterai LFP: Lebih Aman dengan Masa Pakai Lebih Panjang

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 10 November 2025 |21:32 WIB
BYD Ungkap Keunggulan Baterai LFP: Lebih Aman dengan Masa Pakai Lebih Panjang
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA – Brand mobil listrik China Build Your Dream (BYD) menegaskan akan tetap mengembangkan baterai jenis lithium iron phosphate (LFP). Menurut BYD, baterai LFP jauh lebih aman dibandingkan baterai mobil jenis lainnya.

Melansir Carnewschina, General Manager Brand & Public Relations BYD, Li Yunfei, mengatakan bahwa keamanan menjadi prioritas utama perusahaan. Menurutnya, itu merupakan hal yang mendasar karena berkaitan dengan kemewahan dan tujuan produk dasar.

Li menyampaikan salah satu alasan BYD tetap menggunakan baterai LFP adalah karena stabilitas termalnya lebih tinggi dan masa pakainya lebih panjang dibandingkan baterai lithium-ion. Ia juga mengatakan bahwa banyak laporan kebakaran kendaraan listrik justru berasal dari penggunaan baterai non-LFP, tetapi masyarakat umumnya belum memahami perbedaan jenis baterai tersebut.

"Sebagai pelaku kunci di sektor ini, kami berharap semua pihak berkontribusi secara positif dan mengutamakan keamanan sebagai standar dasar," kata Li dalam presentasinya di Japan Mobility Show 2025.

 

Berdasarkan data dari Januari hingga September 2025, instalasi baterai LFP mencapai 493,9 GWh, meningkat 42,5 persen dari tahun ke tahun, menguasai lebih dari 80 persen pasar China dan memperkuat posisinya sebagai pilihan dominan untuk kendaraan listrik (EV).

Li juga menyoroti keunggulan teknis baterai LFP dengan siklus hidup yang lebih lama dibandingkan lithium ternary. Baterai LFP biasanya mempertahankan kapasitas melebihi 3.500 siklus pengisian-pengosongan, dibandingkan sekitar 2.000 siklus untuk lithium ternary.

Selain itu, sel baterai LFP menunjukkan stabilitas termal yang lebih tinggi, dengan suhu pelarian termal melebihi 500 derajat Celcius, dibandingkan kurang dari 300 derajat Celcius untuk baterai dengan material utama lithium ternary.

Li menyadari beberapa merek memilih tetap menggunakan baterai lithium-ion untuk mencapai jarak tempuh lebih jauh, namun ia mendesak industri memprioritaskan keamanan sebagai standar dasar ketimbang fokus pada jarak tempuh.

 

BYD memilih memperkuat pengembangan LFP sebagai solusi jangka menengah karena teknologi ini lebih matang, stabil, dan didukung oleh infrastruktur pengisian daya yang telah mapan.

Perbaikan dilakukan pada konsistensi penulisan istilah, tanda baca, serta beberapa perbaikan tata bahasa untuk memperhalus alur bacaan. Istilah "China Build Your Dream" diperbaiki agar sesuai brand resmi.​

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement