Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mobil Listrik VW ID Buzz Diuji Tempuh Jarak 80 Ribu Km Lintasi 75 Negara

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 29 Oktober 2025 |08:57 WIB
Mobil Listrik VW ID Buzz Diuji Tempuh Jarak 80 Ribu Km Lintasi 75 Negara
Mobil Listrik VW ID Buzz Diuji Tempuh Jarak 80 Ribu Km Lintasi 75 Negara (Okezone/Erha A Ramadhoni)
A
A
A

JAKARTA - Volkswagen ID Buzz diajak keliling dunia dalam ekspedisi lintas benua. Total, Volkswagen ID Buzz menempuh jarak 80 ribu kilometer, dengan melewati 75 negara di lima benua. 

1. Rekor Dunia

Volkswagen Indonesia menyambut kedatangan ID. Buzz World Tour tersebut. Rainer Zietlow menjadi sosok di balik kemudi ID Buzz. Rainer sebelumnya juga telah memecahkan berbagai rekor dunia. 

Perjalanan ini dimulai dari dari kantor pusat Volkswagen Commercial Vehicles di Hannover, Jerman, pada 1 Juli 2025.  Ekspedisi ini untuk memperingati 75 tahun Volkswagen Bus. Ekspedisi menelusuri berbagai kondisi ekstrem, mulai dari jalanan kota besar di Eropa, pegunungan Asia, gurun Afrika, hingga wilayah terpencil dengan infrastruktur pengisian daya terbatas.

Di balik kemudi, Rainer Zietlow, pendiri Challenge4 GmbH, memimpin tim ekspedisi. Ia memiliki visi untuk menunjukkan mobilitas berkelanjutan bukan lagi sekadar konsep masa depan, melainkan realitas hari ini. 

ID Buzz World Tour (Okezone/Erha)
ID Buzz World Tour (Okezone/Erha)

Zietlow telah memecahkan delapan rekor dunia Guinness dan memimpin berbagai ekspedisi lintas benua bersama Volkswagen sejak 2005. Melalui ID. BUZZ World Tour, ia menargetkan pencapaian baru yakni Rekor dunia dengan jumlah negara terbanyak yang dikunjungi menggunakan kendaraan listrik dalam satu perjalanan.

Indonesia menjadi salah satu destinasi penting dalam perjalanan ID Buzz World Tour di kawasan Asia Tenggara. Rute ekspedisi ini memasuki Tanah Air melalui Pelabuhan Tanjung Priok, sebelum melanjutkan petualangan menuju Semarang, Surabaya, hingga Bali. 

“Bagi saya, Indonesia adalah salah satu bagian paling menarik dari perjalanan ini. Kondisi jalan yang beragam, dari perkotaan hingga lintasan antarprovinsi, menjadi pembuktian nyata kemampuan ID. Buzz sebagai kendaraan listrik yang tangguh dan efisien. Dengan teknologi fast charging yang andal, kami dapat melintasi berbagai rute panjang tanpa hambatan berarti," tutur Rainer.

Pada 2012, Rainer pernah melintasi Indonesia dalam perjalanan dari Melbourne (Australia) menuju St. Petersburg (Rusia) dengan mengendarai Volkswagen Touareg. Mobil yang dikendarainya tiba dengan pesawat terbang dari Darwin (Australia) dan mendarat di Dili (Timor Leste). 

 

Dari sana, ia melakukan perjalanan ke Kupang (NTT) dan menyeberang pulau-pulau di NTT, NTB, Bali hingga Jawa menggunakan feri. Ia sempat mampir ke Jakarta. Dari Pelabuhan Merak, ia kembali menyeberang ke Bakauheni (Lampung) di Sumatera dengan feri. Perjalanan darat lalu dilanjutkan hingga ke Dumai (Riau) dan mobil dikapalkan ke Malaysia.

Chief Operating Officer, PT Garuda Mataram Motor, Agen Tunggal Pemegang Merek Volkswagen di Indonesia, Edo Chandra menyebut kedatangan Rainer Zietlow dalam ID Buzz World Tour menjadi momen yang istimewa bagi pihaknya. 

"Untuk menunjukkan ID Buzz bukan hanya simbol masa depan mobilitas, tetapi juga kendaraan listrik yang terbukti andal dan siap menempuh perjalanan jauh dengan performa, efisiensi, dan kenyamanan khas Volkswagen," tuturnya.

Ia menjelaskan, kehadiran Reiner di Indonesia juga menegaskan komitmen Volkswagen untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik dan masa depan mobilitas berkelanjutan di Tanah Air.

Diketahui, ID Buzz disematkan baterai berkapasitas 91 kWh. Mobil ikonik ini mampu menempuh jarak hingga 487 km (WLTP) atau 573 km (NEDC) dalam satu kali pengisian penuh.

ID Buzz sudah mendukung teknologi fast charging hingga 200 kW yang mampu mengisi daya 10–80% hanya dalam 30 menit. ID Buzz dibekali motor listrik berkekuatan 210 kW dan torsi 560 Nm.

Untuk performanya, ID Buzz mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 7,9 detik. 

Di sisi teknologi, ID Buzz dilengkapi fitur keselamatan canggih, di antaranya Adaptive Cruise Control (ACC) dan Emergency Braking Front Assist.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement