JAKARTA – Amazon Web Services (AWS) mengalami down pada Senin (20/10/2025), menyebabkan lebih dari 1.000 aplikasi dan website di seluruh dunia tidak dapat diakses. Layanan perbankan di sejumlah negara juga dilaporkan terdampak insiden ini.
Menurut DownDetector, website di mana orang-orang melaporkan hilangnya akses, aplikasi seperti Canva, Duolingo, Zoom, Snapchat, hingga Roblox mengalami down dan tidak dapat diakses. DownDetector menerima empat juta laporan down secara global dan memperkirakan lebih dari 500 perusahaan terdampak.
Dalam sebuah pernyataan, AWS mengatakan telah mengidentifikasi kesalahan yang menyebabkan insiden down massal ini.
"Kami telah mengidentifikasi potensi akar penyebab tingkat kesalahan API DynamoDB di Wilayah US-EAST-1," kata AWS, sebagaimana dilansir BBC.
"Kami sedang mengupayakan beberapa jalur paralel untuk mempercepat pemulihan."
Pembaruan berikutnya, hampir 30 menit kemudian, menyebutkan bahwa AWS telah berhasil memulihkan sebagian besar akses ke aplikasi dan layanan yang terdampak.
"Kami melihat tanda-tanda pemulihan yang signifikan. Sebagian besar permintaan seharusnya sudah berhasil,” lapor AWS di websitenya.
"Kami terus menangani antrean permintaan yang tertunda. Kami akan terus memberikan informasi tambahan," demikian laporan di situs webnya.
Sebagai informasi, AWS adalah divisi komputasi awan (cloud) dari raksasa teknologi Amazon. Infrastrukturnya mendukung jutaan situs web dan platform perusahaan besar.
Banyak aplikasi di smartphone, baik dalam sistem operasi Android maupun iOS, sebenarnya berjalan di pusat data AWS.
Meski AWS mengalami kendala, layanan lain yang menggunakan cloud dari perusahaan lain, seperti Google dan Meta, tidak terdampak.
(Rahman Asmardika)